Donderdag 07 Maart 2013

tingkah idola


Memasuki usianya delapan ke atas, hubungan pertemanan merupakan hal yang sangat dominan sejalan dengan kebutuhan sosialisasi yang meningkat dan lingkup pergaulan anak yang semakin luas. Anak mulai berkelompok dengan teman dan sudah bisa memilih mana teman yang ia sukai atau ia hindari. Biasanya teman yang dijadikan idola adalah anak-anak yang memiliki keunggulan seperti pintar, sering juara, suka menolong, mengayomi, suka memberi, lucu, atau bisa memimpin. Intinya, anak Anda merasa nyaman berteman dengannya. Sang idola juga tidak harus seorang selebritis. Yang penting ia punya keunggulan yang dikagumi anak Anda.
Selama sang idola membawa pengaruh positif pada anak, tentu saja tak masalah. Misalnya, anak menjadi terpacu untuk belajar hingga bisa berprestasi seperti idolanya. Namun, ada juga akibat negatif yang mungkin perlu diwaspadai:
Anak meniru perilaku negatif sang idola. Contoh, anak bersikap ‘bossy’ seperti sikap idolanya pada anak-anak lain.
Pergaulan anak jadi terbatas karena selalu ‘mengekor’ ke mana pun sang idola pergi. Kesehariannya di sekolah dihabiskan bersama sang idola. Jika sang idola tidak masuk, ia kurang merasa nyaman dan canggung bergabung dengan teman lainnya.
Anak mudah dipengaruhi untuk memenuhi keinginan sang idola. Contoh, sering diminta menraktir, disuruh ini-itu, diajak memusuhi teman yang lain, dihasut untuk bolos sekolah. Sang idola biasanya mengancam akan menjauh jika tidak dituruti kemauannya.
Anak menjadi plagiator. Dalam rangka ingin menyamai sang idola, anak meniru semua yang ada pada diri idolanya, mulai dari gaya bicara sampai barang-barang milik sang idola. Akibatnya, anak jadi tak punya jati diri sendiri.

Nah, kalau begitu apa yang bisa Anda lakukan agar hal-hal di atas tidak terjadi?
Tingkatkan rasa percaya diri anak dengan menunjukkan kelebihan yang dia miliki. Dengarkan ceritanya tentang temannya, dan katakan bahwa dia juga istimewa.
Bangkitkan keyakinannya bahwa dia juga bisa jadi idola. “Kalau orang lain bisa, mengapa kamu tidak?” begitu kata-kata yang diucapkan Dwi Wahyuningsih  dari Taman Rasuna, Jakarta, pada anaknya, Rifda.
Beri contoh dan penjelasan tentang perilaku yang baik, sehingga anak punya patokan dan tidak mudah terpengaruh oleh perilaku negatif sang idola.
Batasi. Jika setiap hari tema cerita anak selalu tentang idolanya, Anda bisa mengalihkan dengan menanyakan teman yang lain atau tentang pelajaran. Berikan pula pengertian, boleh saja mengidolakan seseorang asalkan tidak berlebihan.
Kenalilah idola anak. Cari tahu kenapa anak Anda suka padanya dan seperti apa sang idola ini secara keseluruhan. Dengan mengenali sisi positif maupun negatif sang idola, Anda bisa menjadi penetral ketika anak terlalu ‘fanatik’ terhadap idolanya. Anda bisa menunjukkan bahwa sang idola tidak selalu positif dan juga punya kekurangan. “Temanmu itu baik tapi kok suka main perintah gitu ya...Itu kan tidak baik.”
Doronglah anak untuk selalu memperluas pergaulan, tidak hanya di sekolah tapi juga di tempat les atau di lingkungan rumah. Dengan demikian dia tak akan terpaku pada sang idola saja.

arti kata idola


Representative or symbol of an object of worship (perwujudan atau simbol dari sebuah objek peribadatan).
2. False God (Tuhan Palsu)
3. a Likeness of something (Sesuatu yang menyerupai)
b. Pretender (Orang yang suka berpura-pura)
c. Impostor (Penipu yang lihai)
4. a Form or appereance visible but without substance (bentuk atau
penampilan yang terlihat namun tak bermateri)
5. an Enchanted phantom (momok, hantu, setan yang memesonakan)
6. an Object of Extreme devotion (Obyek yang sangat digemari)
7. Ideal (Idaman)
8. a false conception (konsep yang salah)
9 . Fallacy (buah pikiran yang keliru)
Karena berasal dari bahasa Inggris, maka sebaiknya kita mengikuti saja apa kata orang Inggris dengan mengikuti sembilan makna seperti yang diuraikan diatas, kita dapat mengatakan bahwa sosok idola adalah :

- Idola atau Idol adalah wujud atau simbol peribadatan
- Idola atau Idol adalah tuhan palsu
- Idola atau Idol adalah sesuatu yang menyerupai
- Idola atau Idol adalah orang yang suka berpura-pura

- Idola atau Idol adalah penipu yang lihai
- Idola atau Idol adalah sesuatu yang tak terlihat namun tak bermateri
- Idola atau Idol adalah momok atau hantu atau setan yang memesonakan
- Idola atau Idol adalah objek yang sangat digemari

- Idola atau Idol adalah idaman
- Idola atau Idol adalah konsep yang salah
- Idola atau Idol adalah buah pikiran yang keliru
Dalam kebiasaan umum dan yang diumumkan, sosok Idola adalah orang yang dipuja, dikagumi atau diteladani. Sosok idola adalah orang yang dianggap menyandang predikat istimewa, dihormati posisinya dan dikagumi prestasinya. Sosok idola ditempatkan pada posisi yang tinggi di antara komunitas yang mengidolakannya.
Para idola diakui memiliki keterampilan atau keahlian di atas rata-rata orang biasa. Mereka berpenampilan khas, unik dan atraktif. Dengan potensi dan posisi seperti inilah mereka dapat dengan mudah mendapatkan uang serta fasilitas yang berlimpah. Gaya hidup sang idola yang biasanya muda, kaya dan cantik atau tampan serta terkenal ini tentu saja menjadi idaman bagi remaja sebayanya. Para pemuja idola sering membayangkan dirinya dan berlaku meniru sosok idolanya. Penampilan dan gaya hidup mulai dari model rambut, cara berdandan dan bahkan perilakunya sering dijiplak dan diikuti. Fenomena idola dan mengidolakan memang telah melanda dunia sejak dulu, kini dan mungkin hingga nanti. Sosok idola memang menjadi budaya, mulai dari olahraga, penyanyi, artis film, pengusaha, pejabat, bahkan para penjahat pun memiliki figur pujaannya sendiri.
Untuk sementara bagi para orangtua yang kadang prihatin dengan keadaan anak-anak mereka, baik itu yang berusia dini atau remaja akan tayangan televisi yang kerap menampilkan sosok Idola secara gamblang di depan mata mereka, maka simpanlah terlebih dulu keprihatinan tersebut. Fokuskan perhatian itu dengan bertanya sekaligus menjawab hal-hal sederhana sebagai berikut :
- Tanya : Kenapa mereka ingin menjadi idola?
- jawab : Karena ada yang mengidolakan. Tak ada Idola tanpa ada yang mengidolakan.
- Tanya : Kenapa mereka mengidolakan?
- Jawab : Karena para pengidol memiliki mata yang bisa melihat dan telinga yang bisa mendengar.
- Tanya : Kenapa mereka melihat dan mendengar?
- Jawab : Karena ada media yang menyebarkan dan menyiarkan. Acara Idol mengidol ini ditayangkan setiap hari di media televisi. Mereka melihat dengan matanya, mendengar dengan telinganya, dan berhasil menggugah ambisinya.
Ingat ketika fantasi melambung tinggi, maka ia akan menyeret ambisi untuk terbang melayang tinggi. Fantasi yang maknanya adalah sesuatu yang tidak nyata, justru kenyataannya malah diminati bahkan diantri. Ajakan menjadi bintang yang menggantung tinggi di langit, ternyata mampu menghebohkan penduduk bumi ini.
Cobalah buka kamus Bahasa Inggris-Indonesia (disusun oleh: John M. Echols dan Hassan Shadily terbitan PT. Gramedia Jakarta), maka kita akan menemukan bahwa arti kata “Idol” dimaknai sebagai “Berhala”. Jadi keberhalaan seorang idola adalah haknya untuk dipuja, disembah, disanjung dan dimanja. Namun ketika para orang tua ini mengukur efek samping dari fenomena idol tersebut, mereka menggunakan pedoman etika baku. Sementara mereka (para Idol dan sekutunya) menggunakan ukuran dengan pedoman baru yang berbeda. Perbedaan antara harapan dan kenyataan inilah yang membuahkan kekecewaan. Buah kecewa tersebut adalah kepahitan, maka dari itu wajar bukan jika siapa saja yang tidak kesampaian untuk menjadi ‘Berhala’ tersebut, berujung kepada kesedihan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Idola Indonesia berarti Berhala Indonesia. Dan kalimat Idola Sesungguhnya, bisa juga diartikan Berhala Sesungguhnya. Kamuslah yang menjelaskan demikian. Lantas bagaimana fenomena Idol meng-Idol ini bisa terjadi?
Budaya Tiru-Meniru atau Copy & Paste telah menjadi budaya yang dianut oleh bangsa kita, budaya ini juga disebarkan oleh orang-orang rajin untuk orang malas. Lihat saja acara-acara Idol Indonesia yang ada di televisi juga merupakan salinan Idol-Idol dari acara di luar negeri. Setiap salinan adalah kemiripan atau keserupaan dari obyek aslinya. Dan setiap yang direkatkan tentu menempel sebagai sifat penyalinnya -Persis atau serupa dengan yang dicopynya. Penyalin serupa dengan yang disalin. Orang Barat mengatakan: “Copy tend to comply (menyalin cenderung menuruti)”
IDOL = I (Just) Doll
“Idol” sudah menjadi kosa kata bahasa Inggris, berasal dari bahasa Yunani “eidolon” yang berarti “image” atau “form”. The American Heritage Dictionary mengartikan kata “idol” sebagai“An image used as an object of worship”, atau “one who is adored”. “Dari kata ‘Idol’ berkembang kata “idolatry” kemudian dimaknai sebagai “The worship of idol”, yakni ‘penyembahan satu idola’ atau “blind devotion”, yakni, ‘ketaatan yang membuta’.
Idol pun telah menjadi produk sebuah industri yang disajikan untuk dikonsumsi. Konsumennya adalah masyarakat, produsennya adalah pemilik uang, atau kekuasaan menjualnya melalui media. Media, seperti TV, Koran, Tabloid, dan Majalah adalah bangunan pasar yang memertemukan minat konsumen dan kehendak produsen. Melalui media-media tersebut seorang Idola dijual sesuai potensi yang dimilikinya. Biasanya, produsen atau pemilik modal sekaligus merangkap sebagai pemilik bangunan pasar. Artinya pemilik uang juga sebagai pemilik media. Dalam kapasitas dan posisi semacam ini, ia mampu menguasai, mengelola, dan mendikte konsumen pemirsanya. Acara Idol yang sejenis dan berjubel itu adalah serangkaian proses pemasaran sosok idola yang dimulai dari mengumpulkan dan menyeleksi (melalui audisi dan eliminasi) serta memproduksi sekaligus memasarkan idola hasil produksinya. Jadilah idola sebagai sebuah komoditi.
Seorang calon Idol diperlihatkan berbagai kenikmatan dan kemudahan ketika sosok Idola yang 

kepentingan idola

Berkata Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah: Kitab Syamail Nabi adalah kitab yang menjadi cerminan contoh praktikal dalam kehidupan kita di mana-mana setiap zaman, agar seluruh umat Islam BERSATU menjadi seorang insan yang SATU yang sama dari segi kebiasaannya, kehidupannya, berdirinya, duduknya, makanya, minumnya, dan seluruh perbuatannya serta hal ehwal individu dan masyarakat yang mana itulah yang telah berlaku di zaman para sahabat. Begitulah pada zaman ini insyaAllah akan kembali seperti itu, hari di mana Syakhsiah Rasulullah ﷺ yang menjadi idola dan contoh setiap insan, bukan lagi mencontohi barat mahupun timur..

Berkata Al-Allamah Sheikh Muhammad Awwamah r.a: Inilah yang perlu kita ajak dan seru, ianya dinamakan Tamadun Muhammadiah, Tamadun Syamail Muhammadiah, Tamadun Akhlak Muhammadiah, agar seluruh dunia bahagia dengan Kebahagiaan Muhammadiah.

Berkata Al-Allamah Al-Faqih Mufti Mesir Prof. Dr. Ali Jum'ah r.a:

"Alangkah teramat perlunya bagi Manusia seluruhnya pada hari ini untuk mengenalimu wahai Rasulullah ﷺ. 

Dan sangat-sangat perlu bagi mereka untuk mengenali Petunjuk dan Panduan yang dibawa olehmu pada urusan-urusan kehidupan seharianmu. 

Perlu bagi mereka untuk mengetahui kerendahan dirimu terhadap para Sahabatmu. 

Perlu bagi mereka untuk mengetahui Rahmah dan Kasih sayangmu terhadap sekalian makhluk ciptaan Allah.

Perlu bagi mereka untuk mengetahui Kasih Sayangmu terhadap Manusia seluruhnya dan sekalian alam ini.

Amat perlu bagi mereka untuk mengetahui Gesaan dan Seruanmu ke arah Kebaikan dan Taqwa.

Amat perlu bagi mereka untuk mengetahui Tegahan dan Laranganmu terhadap segala bentuk Kerosakan dan Permusuhan.

dunia idola


  1. Kamu dan Aku Bisa - 14 finalis
  2. Rindukan Dirimu - Rio
  3. Bundaku - Lintar
  4. Berteman Saja - Alvin
  5. Jangan Menyerah - Rio, Lintar, Alvin, Nova, dan Ozy
  6. My Daddy - Rio, Alvin, Keke, Zevana, dan Ray
  7. Jangan Putus Asa - Rio, Lintar, Alvin, Ozy, Deva, dan Ray
  8. Dengarkan Curhatku - Rio, Lintar, Alvin, Nova, Ozy, Nyopon, Dea, Daud, Olivia, dan Deva

idola pertama


Idola Cilik Musim Pertama adalah kelanjutan dari acara realitas Idola Cilik yang mengalami masa tayang pada tahun 2008. Pada Season ini, idola cilik menggelar audisi di 3 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Audisi ini diadakan untuk mencari 36 orang finalis yang melaju di babak "Menuju Pentas Idola Cilik", yang ditayangkan langsung di RCTI setiap Senin sampai Sabtu, pukul 1 siang. Setelah bergulir selama 3 minggu, Kontes ini berhasil mendapatkan 12 peserta terpilih. Namun, dewan juri yang terdiri dari Ira Maya SophaDuta Sheila on 7Dave Hendrik dan Winda Viska ini memutuskan untuk mengadakan babak wildcard, dengan tajuk "Idola Cilik Pilih Lagi" yang diadakan untuk mencari 4 peserta lagi untuk melaju bersama 12 peserta yang telah terpilih. Keempat peserta terpilih yaitu = AngelGoldiIyan, dan Osa.
Keenam belas peserta Idola Cilik Season 1 menurut abjad adalah = AngelDayatGabrielGoldiIfyIrvaIyanKikiOsaRiko,SeptianShilaSionSitiSivia, dan Zahra. Pada akhir Idola Cilik ini, Angel dan Kiki masuk ke grand final dan pada malam Rapor Grand Final Idola Cilik, Kiki terpilih menjadi juara Idola Cilik pertama.
Eksistensi Alumnus Idola Cilik Musim Pertama Beberapa alumni idola cilik musim pertama ini dapat dibilang sukses didunia entertainment.[rujukan?] Beberapa diantaranya yaitu Angel, Zahra, Ashilla, Ify, Sivia dan Gabriel.[rujukan?] Lepas dari Idola Cilik, Angel menetaskan singel yang berjudul Kunang-Kunang sedangkan Ashilla dan Gabriel dipercaya untuk mengambil peran dalam drama musikal laskar pelangi, Ashilla sebagai sahara sedangkan Gabriel sebagai Mahar. Di tahun 2011, Zahra mengeluarkan album solo betajuk "Langkahku" dan Ashilla, Ify dan Sivia sepakat membentuk girlband BLINK yang beranggotakan 5 orang, ditambah pricilla dan febby yang direkrut melalui audisi. Dengan Bakat dalam Akting dan Menyanyi yang terbilang lebih mumpuni dibanding girlband yang lain, BLINK dipercaya untuk berperan dalam sinetron putih abu abu yang menjadi pelopor sinetron remaja di tahun 2012 ini.[rujukan?]Sinetron ini menjadi sejarah kesuksesan karir mereka karena sinetron ini mampu menembus lebih dari 180 episode dan masih berlangsung hingga saat ini. Sayangnya Ashilla dikeluarkan dari BLINK pada bulan Juli 2012 tanpa konfirmasi apapun, baik dari pihak BLINK maupun Ashilla.[rujukan?] Hal ini sangat disayangkan sekali mengingat BLINK digadang-gadang menjadi girl band yang berkualitas, namun keluarnya Ashilla menjadi kekurangan tersendiri terlebih disaat girl band tersebut baru setahun berdiri. Ashilla akhirnya memutuskan untuk bersolo karir yang kini telah menelurkan 2 single berjudul Masih Cinta dan Curiga. Ashilla juga masih ambil peran dalam sinetron yang membesarkan namanya tersebut. BLINK sendiri mempersembahkan single yang berjudul Best Friend untuk Ashilla saat akhirnya diputuskan bahwa Ashilla tidak lagi bergabung di BLINK.

kwsukaan idola

Siapa sangka, P. Ramlee alias Teuku Zakaria Teuku Nyak Puteh yang merupakan seorang penyanyi, musisi, aktor kawakan, dan sutradara film Malaysia adalah seorang bangsawan yang di dalam dirinya mengalir ‘darah biru’ seorang pelaut kawakan Aceh, Teuku Nyak Puteh Teuku Karim. 
Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh atau lebih populer P. Ramlee (seniman) dilahirkan pada hari Rabu 22 Maret 1929 (lahir waktu pagi hari lebaran-red) di Pulau Pinang, Malaysia. Bapaknya, Teuku Nyak Puteh adalah seorang ahli pelayaran yang berasal dari Lhokseumawe. Ibunya bernama Che Mah Hussin berasal dari Kubang Buaya, Butterworth, Malaysia. Penggunaan inisial "P" pada awal namanya diambil dari nama bapaknya Puteh, ketika ia mengikuti lomba menyanyi di Pulau Pinang pada tahun 1947. Sejak saat itu, inisial "P" terus melekat pada namanya hingga akhir hayat. Bakat P. Ramlee di bidang seni, khususnya seni peran dan seni suara sudah ada pada dirinya sejak ia masih kecil. 

idola dahulu

Jaman ABG dulu kamu pasti pernah ngefans sama seorang artis atau grup band/boyband kan??? Karena pada masa-masa itu ceritanya kita emang lagi ngalamin masa pubertas... Oke saya nggak akan ngobrolin masa pubertas disini, karena saya mau ngebahas idola-idola saya jaman SD-SMP dulu...

Ini idola serius artinya, saya sampe mengklaim kepada dunia bahwa mereka adalah pacar saya! Saya rela beli majalah yang memuat mereka, beli kasetnya tiap kali mereka keluarin album baru, dan pastinya koleksi barang-barang yang berkaitan dengan mereka. 

Oya, gak lupa, tipikal khas ABG, nambahin nama artis kesayangan di belakang nama sendiri. Ewwww... kalo sekarang sih nggak ada nama yang ingin saya tambahkan di belakang nama saya selain nama pacar #eeaaaa.......

Oke, inilah mereka, "mantan-mantan saya"

1. Lee Brennan '911'

Saya kayaknya mulai ngefans sama pria ini sejak kelas 6 SD, mau kelas 1 SMP. Bermula dari liat profilnya di majalah remaja, trus liat video klipnya yang berjudul "The Day We Find Love" (oya, catatan, pada jaman itu yg namanya boyband lagi menjamur, ya bukan boyband K-POP kayak sekarang, tapi boyband bule). Saya terpesona liat wajah Lee yang cutenya nggak ketulungan, abaikan sajalah suaranya yang pas-pasan. Yang jelas saya suka lagunya yang kebetulan cukup ear catching (dan masih enak didenger juga kok sampe sekarang), jadilah big poster 911 dari majalah nangkring di tembok kamar saya.


2. Alessandro 'Alex' Del Piero

Okay lupakan Lee Brennan, now we talk about Del Piero. Saya lupa kapan tepatnya saya ngefans sama pria Italia ini, tapi sepertinya setelah piala dunia 1998 (lawas sekali -__-) atau sebelum PD ya? yang jelas sih saya ngefans gara-gara waktu itu nonton pertandingan Juventus lawan apa gitu... Dulu sih saya sering banget denger namanya, dulu itu kan Del Piero tenar banget, mungkin sama kayak Wayne Rooney sekarang (hadeeh sok tau, saya nggak ngerti bola sekarang -___-). 

Saya pengen tau aja waktu itu gimana hebatnya seorang Del Piero di lapangan ijo, trus iseng-iseng nonton pertandingannya (di TV lah), yang namanya cewek kalo nonton bola pastinya lebih tertarik ke fisik pemaennya kan daripada teknik-teknik atau gocekannya, kebetulan saya sekilas ngeliat del Piero tertangkap kamera lagi ngeludah, tapi entah kenapa saya malah terpesona. 

Gayanya itu loh... cool banget. Ditambah mukanya yg italiano sekali (kalo soal postur, doi nggak tinggi-tinggi amat sih). Pokoknya saya terpesona dan langsung demen sepak bola! sejak hari itu saya rajin nonton bola di TV, nggak cuma seri A, liga Inggris pun saya pantengin. Apalagi waktu ada World Cup...wiiih, kayaknya nggak satupun pertandingan saya lewatkan. Walaupun pemaennya nggak ada yang cakep. hehee. Soal kegilaan bola saya pada masa lalu akan dibahas sendiri nanti. 


3. Darren Hayes 'Savage Garden'

Kayaknya saya mulai ngefans sama doi sejak kelas 1 SMA, sejak SG mulai hits lagi karena lagu "I Knew I Loved You" lagi merajai dunia permusikan pada masa itu (Clear Top Ten, MTV Asia Hit List..heheh) tau kan lagu romantis bersetting di kereta bawah tanah yang modelnya Kirsten Dunst. Yah lagu itu masih enak didenger sampe sekarang. Lagu-lagu SG emang nggak ada matinya kok... oya gara-gara Darren dan Kirsten diceritain saling suka di v-klip itu, saya sempet sebel gitu deh sama Kirsten Dunst, envy... heheh

Darren itu menurut saya seorang pria berwajah lembut degan suara yang mendayu-dayu. Suara falsettonya itu bikin melted, tau ga... Tapi menurut saya, Darren itu jauh lebih cocok berambut item. walau itu bukan warna asli rambutnya, tapi dia jauh lebih ganteng kalo berambut item lurus dari pada coklat kriwil kayak sekarang... dah gitu sekarang dia tambah ndut yak... ya sudahlah, suka-suka dia. gak usah diributin, heheh